Tempat-tempat Mustajab di Mekah dan Madinah: Rincian dan Manfaatnya

tempat mustajab di mekkah dan madinah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Tempat-tempat Mustajab di Mekah dan Madinah. Sebelumnya, kita telah membahas tentang Barang-barang yang Harus Dibawa dalam Perjalanan Umroh dan Haji. Tempat-tempat mustajab merupakan lokasi-lokasi suci yang dianggap oleh umat Muslim memiliki keistimewaan dalam memohon kepada Allah. Ada banyak tempat mustajabah di seluruh dunia, tetapi dalam tulisan ini, kita akan fokus pada tempat-tempat tersebut yang terletak di tanah suci Mekah dan Madinah. Pada sesi kali ini, kita akan membahas mengenai identifikasi serta manfaat dari enam tempat mustajabah yang ada di Mekah, serta satu tempat mustajabah yang terdapat di Madinah.

Multazam

Multazam adalah tempat yang sangat istimewa di Mekah. Terletak dekat dengan pintu Ka’bah, tepat di depan Hajar Aswad. Bagi mereka yang mampu menjejakkan kaki di tempat ini, doa-doa mereka pasti akan dikabulkan oleh Allah. Keyakinan ini telah terbukti sejak zaman dahulu hingga saat ini. Oleh karena itu, mengingat tingginya antusiasme orang-orang yang ingin berdoa di Multazam, diperlukan kesabaran dan ketelatenan agar dapat mencapai tempat ini.

Hijr Ismail

Hijr Ismail adalah semacam bingkai oval yang terdapat di sekitar Ka’bah. Dulu, Ka’bah memiliki keterbatasan anggaran sehingga seharusnya seluruh area ini digunakan untuk membangun Ka’bah. Namun, karena keterbatasan dana, sebagian dari ruangan Ka’bah diubah menjadi Hijr Ismail. Bagi mereka yang beribadah di dalam Hijr Ismail, hal ini dianggap setara dengan beribadah di dalam Ka’bah. Oleh karena itu, berdoa di dalam Hijr Ismail dianggap sebagai doa yang mustajabah, sama seperti berdoa di dalam Ka’bah. Penting untuk dicatat bahwa di atas Hijr Ismail terdapat Pancuran Emas yang menjadi tempat paling didambakan oleh peziarah, terutama saat hujan, karena air dari pancuran ini dikatakan memiliki keberkahan.

Maqam Ibrahim

Jarak sekitar 10 meter dari Hajar Aswad, para peziarah dapat melihat makam Ibrahim. Tempat ini adalah titik di mana Nabi Ibrahim berdiri ketika membangun Ka’bah. Berdoa kepada Allah di dekat makam ini dianggap sebagai doa yang mustajabah. Namun, penting untuk diingat bahwa kita harus menjaga diri dari meniru kebiasaan orang-orang yang melakukan hal-hal yang berlebihan saat melihat makam Ibrahim. Kita harus tetap yakin bahwa tempat ini adalah tempat yang istimewa dan mengajukan permohonan kepada Allah di dekatnya memiliki arti yang sangat penting.

Bukit Safa dan Marwah

Bukit Safa dan Marwah adalah dua bukit yang menjadi tempat mustajabah bagi umat Muslim. Saat melaksanakan Sa’i (melakukan perjalanan antara kedua bukit ini), para peziarah sangat dianjurkan untuk berhenti dan berdoa di tempat ini. Hal ini memungkinkan para peziarah yang tertinggal dapat berkumpul kembali, sambil berdoa di tempat yang mustajabah. Selain itu, berdoa di Bukit Safa dan Marwah memberikan manfaat tambahan dalam hal membebaskan otot-otot yang letih dan kaku akibat perjalanan yang panjang. Berdoa di tempat mustajabah ini memberikan rileksasi pada kaki dan memberi kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk.

Raudhah

Selain tempat-tempat mustajabah di Mekah, satu tempat mustajabah yang juga harus diketahui adalah Raudhah. Terletak di Madinah, Raudhah merupakan bagian dari Masjid Nabawi yang menjadi tempat sembahyang bagi umat Muslim. Melakukan ibadah di dalam Raudhah dianggap sebagai hal yang sangat mustajabah karena kita mampu berdoa di tempat yang dekat dengan pemakaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Tempat-tempat mustajabah yang ada di Mekah dan Madinah memiliki keberkahan yang tak terhingga. Mulai dari Multazam yang menjadi pintu menuju keberkahan, Hijr Ismail yang merupakan simbol keberkahan Ka’bah, hingga Makam Ibrahim yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Tidak ketinggalan juga Bukit Safa dan Marwah yang menjadi tempat kesabaran dan ketekunan, serta Raudhah di Madinah yang memberikan keanggunan bagi umat Muslim.

Bagi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah di tempat-tempat mustajabah ini, penting untuk selalu menjaga kesucian serta rasa hormat terhadap keberadaan tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat Muslim. Kita harus memahami bahwa tempat-tempat ini selalu diamati oleh Allah. Oleh karena itu, kita semua harus mengajukan permohonan kepada-Nya di tempat yang istimewa ini dengan tulus dan sungguh-sungguh.

Chat Sekarang!
1
Assalamualaikum Calon Tamu Allah, Yuk Konsultasikan Kebutuhanmu Sekarang