Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Setelah kita mengetahui tentang tata cara istinja’ dalam pesawat, dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat di dalam pesawat dan juga tata cara bertayamum sebagai solusi ketika sulit mendapatkan air untuk berwudhu. Dalam agama Islam, shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Namun, ada kalanya kita berada dalam situasi di mana sulit untuk melaksanakan shalat dengan cara yang biasa, seperti ketika kita berada di dalam pesawat terbang.
Tata Cara Shalat di Dalam Pesawat
Ketika kita berada di dalam pesawat dan waktu shalat sudah tiba, ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan shalat. Namun, sebelum kita membahasnya, ada satu hal yang perlu diingat: jika kita berada dalam kondisi najis, maka ceritanya akan berbeda dan akan ada aturan tersendiri yang harus kita ikuti.
Shalat Dalam Kondisi Duduk
Jika kita berada dalam kondisi yang tidak najis dan waktu shalat sudah masuk, kita dapat melaksanakan shalat dengan kondisi yang ada di dalam pesawat. Usahakan untuk menghadap ke arah Ka’bah saat melakukan takbiratul ihram. Meskipun kita tidak dapat melakukan gerakan sujud secara penuh, shalat kita tetap sah karena kita berada dalam keadaan suci.
Bertayamum Ketika Tidak Ada Air
Jika tidak ada air di dalam pesawat dan kita tidak bisa berwudhu, kita dapat melakukan tayamum sebagai gantinya. Caranya sangat mudah. Tetaplah duduk di tempat duduk kita di pesawat dan di depan kita ada kursi jamaah lain. Kemudian, kita berniat tayamum dengan mengusap kedua tangan kita pada kursi jamaah tersebut, mulai dari bawah wajah hingga rata. Kemudian, ulangi langkah ini untuk kedua kalinya. Setelah itu, kita dapat mengusap kedua tangan seperti yang biasa dilakukan dalam tayamum. Setelah selesai, kita dapat melanjutkan shalat dalam kondisi duduk.
Menangguhkan Shalat
Jika kita berada dalam keadaan suci namun tidak merasa nyaman untuk melaksanakan shalat di dalam pesawat, kita dapat menangguhkan shalat hingga tiba di tujuan. Namun, ketika kita tiba di tujuan dan waktu shalat telah lewat, kita harus segera melaksanakan shalat qada untuk menggantikannya. Misalnya, jika kita tiba di tujuan saat waktu maghrib, kita langsung melaksanakan shalat maghrib dan yang terlewatkan, seperti zuhur dan ashar, harus diganti dengan shalat qada.
Tata Cara Bertayamum di Dalam Pesawat
Tayamum adalah cara menggantikan wudhu dengan mengusap tangan pada benda yang bersih ketika tidak ada air yang tersedia. Ini bisa menjadi solusi ketika kita berada di dalam pesawat terbang dan tidak mungkin untuk mendapatkan air. Berikut ini adalah tata cara bertayamum yang dapat diikuti:
Duduk dengan Tenang di Tempat Duduk
Pertama-tama, kita harus duduk dengan tenang di tempat duduk kita di dalam pesawat. Pastikan posisi duduk kita stabil agar tidak mengganggu jamaah yang lain.
Niat dan Menyapu Tangan
Kedua, kita harus berniat untuk bertayamum dengan mengusap tangan kita pada benda yang bersih, seperti kursi di depan kita. Mulailah dengan mengusap tangan kanan dari pergelangan tangan hingga ujung jari. Kemudian, ulangi langkah ini untuk tangan kiri. Pastikan penyapuan tangan dilakukan secara menyeluruh dan merata.
Menyapu Wajah
Selanjutnya, kita harus menyapu wajah. Ini dilakukan dengan menyapu tangan kanan dari pergelangan tangan hingga ujung jari ke arah wajah. Pastikan penyapuan dilakukan secara merata untuk meliputi seluruh wajah, mulai dari dahi hingga dagu.
Selesai dan Melanjutkan Shalat
Setelah menyapu wajah sebanyak dua kali, tayamum kita dianggap selesai. Kita dapat melanjutkan shalat dengan menghadap ke arah Ka’bah dan melaksanakan takbiratul ihram seperti biasa.
Dalam situasi di mana sulit untuk melaksanakan shalat di dalam pesawat terbang, kita diberikan tiga cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah shalat dalam kondisi duduk di dalam pesawat, yang kedua adalah bertayamum jika tidak ada air, dan yang ketiga adalah menangguhkan shalat jika kita tidak nyaman melakukan shalat di dalam pesawat. Melalui solusi-solusi ini, kita tetap dapat menjalankan kewajiban ibadah kita meskipun berada dalam perjalanan. Selalu pahami dan praktikkan tata cara shalat di dalam pesawat dengan benar agar ibadah kita menjadi sah di mata Allah SWT.
Kunci untuk melakukan shalat di dalam pesawat adalah tetap menghormati waktu shalat, menjaga kebersihan diri, dan berusaha melakukan ibadah sesuai dengan tuntunan agama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sering melakukan perjalanan dan dihadapkan pada situasi di mana sulit untuk melaksanakan shalat. Pelayanan terbaik yang diberikan oleh para pihak terkait, seperti Arsaka cabang Bangkalan, sangat penting agar para jamaah merasakan keamanan, kenyamanan, dan kekhususan dalam menjalankan ibadah mereka. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.