Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya, kita telah membahas tentang Persiapan pelaksanaan Umroh. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai niat ihram setelah melakukan persiapan di Madinah menuju Mekkah. Tentunya, sebelumnya kita telah menjalankan shalat dhuhur berjamaah dan makan siang bersama. Setelah itu, kita akan melanjutkan perjalanan menuju bir Ali.
Persiapan sebelum Sampai di Bir Ali
Sebelum naik ke atas bus menuju bir Ali, sangat disarankan bagi jamaah untuk sudah melakukan wudhu terlebih dahulu di Madinah. Hal ini penting karena di bir Ali, fasilitas untuk mengambil wudhu sangat terbatas dan cukup jauh dari tempat antrian. Dengan memiliki wudhu sebelumnya, kita dapat langsung melaksanakan shalat tahiyatul masjid begitu tiba di bir Ali.
Shalat Sunat Ihram
Setelah shalat tahiyatul masjid, kita akan melanjutkan dengan melaksanakan shalat sunat ihram sebanyak 2 rakaat. Shalat sunat ini dilakukan sebelum kita melakukan niat ihram secara bersama-sama. Setelah menyelesaikan shalat sunat, kita akan berkumpul dan melaksanakan niat ihram secara bersama-sama.
Niat Ihram
Bacaan niat ihram yang umum digunakan adalah “Labbaik Allahumma umrotan” yang artinya “Aku sambut panggilanmu Ya Allah untuk berumroh”. Bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji, bacaan yang digunakan adalah “Labbaik Allahumma hajjan” yang artinya “Aku sambut panggilanmu Ya Allah untuk melaksanakan ibadah haji”. Selain itu, ada juga bacaan tambahan yang biasanya dibacakan setelah niat ihram, yaitu “nawaitul umrota waahromtubiha lillahi ta’ala”. Bacaan ini biasanya dikoordinir oleh pemandu jamaah atau mutawaif, sehingga tidak perlu dihafal oleh jamaah.
Perhatian terhadap Pelanggaran Ihram
Sebelum membaca niat ihram, sangat penting bagi kita untuk menjalankan pengecekan diri terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran ihram yang masih dilakukan, seperti penggunaan celana dalam atau hal-hal lain yang dilarang dalam ihram. Begitu kita mengucapkan “Labbaik Allahumma umrotan”, berarti semua larangan dalam ihram secara resmi berlaku bagi kita.
Perjalanan menuju Kota Mekah dan Bacaan Talbiyah
Selama perjalanan kita dari bir Ali menuju Kota Mekah, kita disunatkan untuk membaca Talbiyah. Bacaan Talbiyah ini dapat dilakukan secara bersama-sama dengan memimpin doa, atau dapat pula dilakukan dengan saling berbalas sahut-sahutan. Bacaan Talbiyah yang umum digunakan adalah “Labbaik Allahumma Labbaik”, yang artinya “Aku sambut panggilanmu Ya Allah, aku sambut panggilanmu”. Bacaan ini biasanya dilakukan tanpa diiringi musik, untuk menjaga kesakralan suasana.
Kesimpulan
Pada manasik ke-16 ini, kita telah membahas mengenai niat ihram setelah persiapan di Madinah, serta bacaan Labbaik yang digunakan dalam niat ihram. Sebelum melaksanakan niat ihram, perlu dilakukan pengecekan terhadap pelanggaran ihram yang mungkin masih dilakukan. Selama perjalanan menuju Kota Mekah, kita disunatkan untuk membaca Talbiyah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para jamaah. Terima kasih atas kesetiaan dan kepercayaan para pemirsa Arsakha Travel. Kami, sebagai pimpinan Arsaka cabang Bangkalan dan Surabaya, akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.