7 Larangan Ihrom yang Harus Diketahui oleh Jamaah

Dalam menjalankan ibadah haji atau umroh, ada banyak aturan dan tata cara yang harus dipatuhi oleh setiap muslim yang menunaikan ibadah tersebut. Salah satu tata cara yang harus diketahui dan dihindari kesalahannya adalah larangan ihrom.
Ihrom merupakan kondisi di mana seseorang melakukan beberapa larangan dalam ibadah haji atau umroh. Dalam kondisi ini, ada beberapa aturan dan larangan yang harus dipatuhi dan dihindari dalam melakukan ibadah haji atau umroh.
Pentingnya memahami larangan ihrom dan menghindari kesalahan dalam melaksanakan ibadah ini sangat penting, karena kesalahan yang dilakukan dapat mempengaruhi kesahihan ibadah yang dilakukan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan mudah dalam melaksanakan larangan ihrom.
Setelah kita Niat Ihrom mengucapkan Labbaik Allahumma hajjan atau Labbaik Allahumma umrotan, kita memasuki keadaan ihram. Namun, banyak orang yang kurang memahami larangan-larangan yang harus dihindari dalam keadaan ihram ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tujuh larangan penting yang harus diketahui oleh orang-orang yang berada dalam keadaan ihram.

I. Larangan Khusus bagi Laki-laki

A. Menggunakan Pakaian yang Bersambung

Ketika berada dalam keadaan ihram, laki-laki dilarang untuk menggunakan pakaian yang bersambung seperti kaos, baju, atau celana dalam. Semua jenis pakaian ini harus dihindari karena dapat mengganggu kehormatan dan kesucian dari keadaan ihram.

B. Menutup Kepala

Larangan lainnya bagi laki-laki adalah menutup kepala menggunakan songkok, sorban, sapu tangan, atau handuk. Namun, ada pengecualian jika penggunaan payung yang tingginya tidak menutupi seluruh kepala. Tetap berhati-hati saat menggunakan payung agar tidak melanggar larangan ini.

C. Menutupi Mata Kaki

Laki-laki juga harus menghindari menutupi mata kaki menggunakan kaos kaki atau sepatu. Kaki harus tetap terbuka agar dapat menjaga kehormatan dan kesucian dalam keadaan ihram.

II. Larangan Khusus bagi Wanita

A. Menutup Wajah

Bagi wanita, larangan utama adalah menutupi wajah dengan cadar, masker, atau kacamata hitam. Namun, penggunaan kacamata yang diperlukan untuk melihat tidak termasuk dalam larangan ini. Jagalah kehati-hatian dalam memilih busana agar tidak melanggar larangan ini.

B. Menutupi Telapak Tangan

Wanita juga dilarang untuk menutupi telapak tangan saat berada dalam keadaan ihram. Hindarilah penggunaan sarung tangan atau baju tangan yang menutupi telapak tangan. Pilihlah dakron dengan bagian atasnya tertutup, tetapi bagian dalamnya terbuka. Saat ini banyak produk seperti ini yang dijual secara online maupun di pasar tradisional.

III. Larangan Umum yang Berlaku bagi Laki-laki dan Wanita

Selain larangan-larangan khusus di atas, ada juga larangan-larangan umum yang harus diperhatikan oleh kedua gender, yakni:

1. Mencukur atau Mencabut Rambut dan Bulu Tubuh

Dalam keadaan ihram, tidak boleh mencukur atau mencabut rambut atau bulu tubuh di seluruh bagian tubuh. Menggaruk tubuh dengan keras juga perlu dihindari agar tidak merontokkan rambut. Perhatikanlah untuk tetap menjaga kesucian dan mematuhi larangan ini.

2. Memotong atau Merapikan Kuku

Selama dalam keadaan ihram, dilarang memotong atau merapikan kuku tangan maupun kaki. Sebaiknya merapikan kuku sebelum masuk ihram untuk menghindari potensi pelanggaran dalam ibadah ini. Meski begitu, terkadang kita perlu memperhatikan pertumbuhan kuku yang tidak terkendali di pojok kuku yang berbahaya. Pastikan untuk tetap waspada dalam menjaga kesucian tubuh.

3. Menggunakan Wangi-wangian

Penggunaan wewangian seperti sabun mandi yang beraroma dan deodoran dilarang saat berada dalam keadaan ihram. Meskipun penggunaan wewangian ini diperbolehkan sebelum memasuki keadaan ihram, setelah itu ibadah ihram mengharuskan kita untuk menghindari penggunaan wewangian ini.

4. Menggunakan Minyak Rambut

Meskipun minyak rambut tidak memiliki aroma yang kuat, penggunaannya tetaplah dilarang dalam keadaan ihram. Pastikan untuk menghindari penggunaan minyak rambut agar tidak melanggar larangan ini.

5. Mubasyaroh Bersentuhan Kulit dengan Syahwat

Dalam keadaan ihram, suami dan istri harus berhati-hati dan menjaga jarak serta menghindari sentuhan kulit yang berpotensi memunculkan syahwat. Biasakan untuk berada pada bagian depan atau belakang kendaraan ketika melakukan perjalanan agar dapat menghindari pelanggaran ini.

6. Mencaci Maki, Mengucapkan Kata yang Kotor, dan Bertengkar

Larangan ini juga harus dihindari oleh semua orang yang sedang berada dalam keadaan ihram. Perilaku buruk seperti mencaci maki, mengucapkan kata-kata kotor, dan bertengkar harus dihindari sepenuhnya untuk menjaga ketenangan dan kesucian dalam ibadah ini.

7. Membuka Aurat

Saat tiba di Mekah, kita harus waspada dengan buka jilbab seenaknya. Meskipun kita berada dalam satu ruangan dengan jenis kelamin yang sama, butuh diingat selalu untuk menjaga kesucian dan tetap menjaga aurat dengan baik.

8. Membunuh Binatang

Larangan ini mengharamkan membunuh binatang, terutama binatang halal yang dapat dikonsumsi. Tetaplah menghindari tindakan tersebut selama berada dalam keadaan ihram.

9. Memotong atau Mencabut Tumbuhan

Hindarilah memotong atau mencabut tumbuhan saat berada dalam keadaan ihram. Salah mengambil tumbuhan pada hari di Bir Ali, misalnya, bisa berakhir dengan pengenaan denda. Pastikan untuk tetap waspada agar tidak melanggar larangan ini.

10. Jima’

jima’ atau hubungan suami istri. Melakukan hubungan suami istri selama dalam keadaan ihram dapat merusak keabsahan ibadah haji atau umroh. Jika pelanggaran ini terjadi, biaya dam yang dikenakan adalah harga seekor unta, yaitu sekitar 75 Juta. Jadi, sebaiknya berhati-hatilah dalam menjaga keabsahan ibadah kita.

Tips Mematuhi Larangan Ihrom dengan Baik

Melakukan ihram adalah tugas suci yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan pengabdian. Salah satu hal terpenting dalam menjalankan ibadah ini adalah mentaati segala larangan yang berlaku, agar ibadah tersebut sah dan diterima di hadapan Allah SWT.

Berikut beberapa tips untuk mematuhi larangan Ihrom dengan baik:

  1. Memahami larangan Ihrom dengan baik: Sebelum memasuki keadaan Ihrom, pastikan untuk mempelajari dengan baik larangan-larangan yang berlaku. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang tidak disengaja.
  2. Melakukan persiapan dengan baik: Sebelum memasuki keadaan Ihrom, pastikan untuk melakukan persiapan dengan baik. Hal ini termasuk mandi, mengenakan pakaian Ihrom dengan benar, dan mengikat niat dengan baik.
  3. Menjaga pikiran dan perbuatan: Selama berada dalam keadaan Ihrom, sangat penting untuk menjaga pikiran dan perbuatan. Hindari membicarakan hal-hal yang tidak relevan dan hindari melakukan tindakan yang melanggar larangan Ihrom.
  4. Bersabar dan berusaha untuk menghindari godaan: Berada dalam keadaan Ihrom mungkin akan menyebabkan beberapa godaan atau kesulitan. Namun, sebagai seorang muslim, bersabar dan berusaha untuk menghindari godaan tersebut adalah tugas yang harus dijalankan.
  5. Membaca doa dan dzikir: Selama menjalankan Ihrom, pastikan untuk membaca doa dan dzikir dengan baik. Ini akan membantu Anda memusatkan pikiran dan menjaga diri dari godaan.
  6. Upayakan untuk menjaga kebersihan: Selama dalam keadaan ihram, penting untuk menjaga kebersihan. Pastikan untuk membuang sampah dengan benar dan jauhkan diri Anda dari bau yang tidak sedap.
  7. Menghindari tindakan berbahaya: Beberapa tindakan seperti berburu atau menebang pohon dilarang selama keadaan Ihram. Pastikan untuk menghindari tindakan seperti ini dan selalu berhati-hati dalam tindakan Anda selama ihram.

Dengan mematuhi semua larangan Ihrom dengan baik, Anda akan dapat menjalankan ibadah ini dengan benar dan meraih berkah dari Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan keberkahan bagi kita semua.

Artikel ini telah membahas tentang pentingnya memahami larangan-larangan dalam ihrom serta bagaimana menghindari kesalahan dalam menjalankan ibadah. Sebagai seorang Muslim yang ingin menunaikan ihrom, kita harus memahami dengan baik aturan-aturan yang berlaku agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar.
Menjalani ihrom bukanlah hal yang mudah, namun dengan persiapan yang tepat serta menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, kita dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Adapun sanksi bagi yang melanggar larangan dalam ihrom haruslah menjadi perhatian kita sebagai seorang Muslim.
Terakhir, kita harus selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain untuk mematuhi aturan-aturan dalam ihrom agar dapat menjalankan ibadah dengan sukses dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menjadi panduan bagi kita dalam menunaikan ihrom.

FAQ

Q: Mengapa penting untuk memahami dan menghindari kesalahan dalam menjalankan ihrom?

A: Memahami dan menghindari kesalahan dalam menjalankan ihrom sangat penting untuk menjaga kesucian ibadah dan memastikan ibadah haji atau umrah yang sah dan diterima. Kesalahan dalam ihrom dapat memiliki konsekuensi dan sanksi yang serius.

Q: Apa saja larangan-larangan dalam ihrom?

A: Terdapat beberapa larangan yang harus dihindari saat berada dalam ihrom, antara lain: mencukur atau memotong rambut, memakai parfum atau wewangian, berburu atau membunuh hewan, melakukan hubungan intim, memakai pakaian yang menutupi kepala atau wajah, dan berbicara atau bertengkar dengan perkataan yang buruk.

Q: Apa konsekuensi melanggar ihrom?

A: Melanggar larangan-larangan dalam ihrom dapat memiliki konsekuensi seperti mengurangi keabsahan ibadah, mengharuskan melakukan dam atau pembayaran denda, atau bahkan mengakibatkan batalnya ibadah haji atau umrah. Penting untuk menjaga dan mematuhi larangan ihrom dengan baik.

Q: Bagaimana persiapan yang benar untuk menjalani ihrom?

A: Persiapan yang benar untuk menjalani ihrom termasuk melakukan mandi wajib, memakai pakaian ihrom yang sesuai, membersihkan diri, dan mempersiapkan mental serta spiritual untuk ibadah yang akan dilaksanakan.

Q: Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari dalam ihrom?

A: Beberapa kesalahan umum dalam ihrom yang harus dihindari meliputi mengabaikan larangan-larangan, tidak memperhatikan sikap dan perilaku yang layak, mengabaikan kesucian lingkungan sekitar, dan tidak menghormati tempat dan waktu ibadah.

Q: Apa tips untuk mematuhi larangan ihrom dengan baik?

A: Beberapa tips untuk mematuhi larangan ihrom dengan baik antara lain: selalu membaca dan memahami aturan ihrom, mengingatkan diri sendiri tentang larangan-larangan itu, menghindari situasi atau godaan yang dapat memicu pelanggaran, dan selalu menjaga kesadaran dan kewaspadaan dalam berperilaku.

Q: Apa panduan sukses dalam melaksanakan ihrom?

A: Panduan sukses dalam melaksanakan ihrom meliputi persiapan yang baik sebelumnya, memahami dan mematuhi larangan-larangan ihrom, menjaga sikap dan perilaku yang baik, serta selalu berdoa dan berfokus pada ibadah yang akan dilaksanakan.

Chat Sekarang!
1
Assalamualaikum Calon Tamu Allah, Yuk Konsultasikan Kebutuhanmu Sekarang