Muthawif – Animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dari tahun ke tahun cenderung meningkat, ditandai semakin bervariasinya profil pemandu ibadah haji dan pemandu perjalanan haji dalam beberapa tahun terakhir ini. Latar belakang jamaah haji selama ini sebagian besar (lebih dari 60%), berasal dari daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan rendah, mulai menurun, sedangkan dari kalangan masyarakat kota, seperti; tokoh-tokoh penting, pegawai negeri maupun swasta, militer, pengusaha, dan intelektual, mulai meningkat dalam menunaikan ibadah haji. Ibadah haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah (rumah suci), untuk menunaikan amal ibadah tertentu, pada waktu tertentu dengan niat yang ikhlas karena Allah.
Dewasa ini, pemandu ibadah umrah dan petugas pemandu jamaah haji menjadi sebuah trend di masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Mulai dari pegawai negeri, masyarakat biasa, dan seluruh lapisan masyarakat kenal dengan yang namanya haji dan umrah. Haji dan umrah sendiri tidak semerta-merta langsung dilaksanakan begitu saja, oleh karena masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan sehingga tidak semuanya menguasai apa itu haji dan umrah. Akhirnya dikenalkanlah apa itu Muthawif.
Pengertian Muthawif
Seorang muthawif adalah pemandu perjalanan yang profesional untuk membantu jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci dengan aman dan khusyuk. Muthawif umroh adalah pembimbing atau pendamping jamaah umroh dan haji yang bertugas mendampingi para jamaah selama melaksanakan haji dan umroh. Peran muthawif sangatlah penting untuk menunjang kelancaran ibadah selama di tanah suci.
Tugas dan Peran Muthawif
Tugas utama seorang muthawif adalah memberikan panduan dan bimbingan kepada jamaah umroh dan haji. Pasalnya ibadah haji dan umroh memiliki rangkaian ibadah yang cukup banyak prosesnya, sehingga peran dari seorang muthawif sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dan menghindari kesalahan saat melakukan ibadah.
Mengantar Jamaah ke Lokasi Ibadah
Muthawif juga bertugas untuk mengantar jamaah ke lokasi atau tempat ibadah, karena tempat ibadah di tanah suci cukup banyak dan lokasinya terpisah satu dengan yang lainnya. Dengan kehadiran muthawif dapat mengurangi terjadinya kebingungan bahkan mengurangi risiko jamaah yang kesasar.
Membantu Menyelesaikan Masalah Jamaah
Ketika berada di tanah suci tidak menutup kemungkinan terdapat masalah, baik antara jamaah dengan jamaah atau masalah lainnya. Disinilah peran muthawif dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi selama di tanah suci.
Memberikan Informasi Sejarah dan Budaya Arab
Tugas muthawif selanjutnya yaitu memberikan informasi atau menceritakan perihal kisah-kisah para nabi dan rasul atau tentang tanah suci kepada jamaah selama dalam perjalanan. Dengan begitu, para jamaah akan semakin mengerti dan paham mengenai sejarah nabi dan rasul bahkan sejarah tanah suci juga.
Tugas terakhir muthawif adalah memberikan informasi mengenai budaya Arab. Hal ini bertujuan agar para jamaah dapat mengerti hal-hal penting yang ada di dalam budaya masyarakat Arab. Sehingga para jamaah dapat terhindar dari hal-hal yang bertentangan dengan norma dan budaya Arab.
Syarat Menjadi Muthawif
Menjadi seorang muthawif tentunya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
Memiliki Pengalaman Pergi ke Tanah Suci
Seorang muthawif setidaknya memiliki pengalaman pergi ke tanah suci minimal 2 kali. Karena mereka yang sudah memiliki pengalaman tersebut tentu sudah hafal jalur perjalanan, hafal tentang tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah, dan mengetahui apa saja yang harus dipelajari sehingga dapat memberikan informasi atau menjelaskan mengenai perjalanan ibadah kepada para jamaah.
Menguasai Bahasa Arab
Menguasai dan bisa berbicara menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris adalah nilai tambahan untuk bisa menjadi seorang pembimbing. Pasalnya kedua bahasa tersebut sering digunakan saat sedang berada di tanah suci.
Memiliki Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah
Sertifikasi merupakan hal penting, mengingat kurikulum yang disiapkan dalam sertifikasi pembimbing haji dan umroh tidak semata terkait persoalan haji saja. Di dalamnya, terdapat pula ilmu pendukung program bimbingan haji, seperti psikologi konflik, manajemen, filosofi, serta kepemimpinan atau leadership.
Karakteristik muthawif yang Baik
Dalam menjalankan tugasnya, terdapat beberapa sikap penting yang seharusnya dimiliki oleh seorang muthawif.
Bersikap Jujur
Sikap jujur merupakan salah satu kualitas utama yang harus dimiliki oleh seorang pembimbing umrah. Kejujuran sangat mempengaruhi kelancaran ibadah para jamaah yang dibimbing.
Menghargai Orang Lain
Muthawif harus mampu memiliki pandangan positif terhadap jamaah yang dibimbing, dapat menerima orang lain, serta menghargai perasaan jamaah.
Komitmen dalam Kehadiran
Seorang muthawif harus senantiasa hadir secara penuh dan siap menyertai kelompoknya dalam segala keadaan, menunjukkan komitmen yang tinggi.
Tidak Menggurui
Meskipun berperan sebagai pembimbing, seorang muthawif tidak boleh merasa menjadi yang paling benar di antara jamaah yang dibimbingnya. Ia harus tetap rendah hati dan menghargai setiap jamaah.
Perbedaan Muthawif untuk Haji dan Umrah
Terdapat perbedaan yang signifikan antara peran muthawif untuk haji dan umrah. Muthawif yang bertugas mendampingi jamaah haji memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks dibandingkan muthawif untuk umrah.
Muthawif haji bertanggung jawab untuk mendampingi jamaah dalam setiap rangkaian kegiatan ibadah haji, mulai dari mabit di Mina hingga melempar jumrah. Mereka harus memastikan bahwa jamaah melaksanakan seluruh ritual ibadah haji dengan benar dan sesuai ajaran agama Islam.
Di sisi lain, muthawif umrah hanya mendampingi jamaah selama pelaksanaan ibadah umrah, seperti tawaf Qudum, sa’i, dan tahalul. Setelah itu, muthawif umrah akan mengantar jamaah kembali ke hotel.
Muthawif Haji | Muthawif Umrah |
---|---|
Memandu seluruh rangkaian ibadah haji | Mendampingi selama pelaksanaan umrah |
Memastikan jamaah melaksanakan ibadah dengan benar | Mengantar jamaah kembali ke hotel |
Tugas lebih kompleks | Tugas lebih sederhana |
Meski demikian, baik muthawif haji maupun muthawif umrah sama-sama berperan penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan ibadah jamaah di Tanah Suci.
Muthawif adalah pemandu perjalanan yang profesional untuk membantu jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci dengan aman dan khusyuk. Tugas utama muthawif adalah memberikan panduan dan bimbingan ibadah, mengantar jamaah ke lokasi ibadah, membantu menyelesaikan masalah jamaah, serta memberikan informasi sejarah dan budaya Arab.
Untuk menjadi muthawif, seseorang harus memenuhi persyaratan seperti memiliki pengalaman pergi ke tanah suci, menguasai bahasa Arab, dan memiliki sertifikasi pembimbing haji dan umrah. Selain itu, muthawif juga harus memiliki karakteristik yang baik seperti bersikap jujur, menghargai orang lain, berkomitmen dalam kehadiran, dan tidak menggurui.
Perbedaan muthawif untuk haji dan umrah terletak pada kompleksitas tugasnya, di mana muthawif haji memiliki tugas yang lebih kompleks dibandingkan muthawif umrah.
FAQ
Apa itu Muthawif?
Seorang muthawif adalah pemandu perjalanan yang profesional untuk membantu jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci dengan aman dan khusyuk.
Apa saja tugas dan peran Muthawif?
Tugas utama muthawif adalah memberikan panduan dan bimbingan ibadah, mengantar jamaah ke lokasi ibadah, membantu menyelesaikan masalah jamaah, serta memberikan informasi sejarah dan budaya Arab.
Apa saja syarat untuk menjadi Muthawif?
Untuk menjadi muthawif, seseorang harus memenuhi persyaratan seperti memiliki pengalaman pergi ke tanah suci, menguasai bahasa Arab, dan memiliki sertifikasi pembimbing haji dan umrah.
Apa karakteristik Muthawif yang baik?
Muthawif harus memiliki karakteristik yang baik seperti bersikap jujur, menghargai orang lain, berkomitmen dalam kehadiran, dan tidak menggurui.
Apa perbedaan antara Muthawif untuk Haji dan Umrah?
Perbedaan muthawif untuk haji dan umrah terletak pada kompleksitas tugasnya, di mana muthawif haji memiliki tugas yang lebih kompleks dibandingkan muthawif umrah.