Mengenal 3 Macam Haji dan Pengertiannya – Haji adalah rukun Islam ke-5 yang wajib bagi yang mampu. Ibadah ini adalah dasar dari agama Islam. Haji berlangsung setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat.
Menurut KBBI, haji adalah ziarah ke Ka’bah pada bulan Haji atau bulan Dzulhijjah dengan melaksanakan amalan-amalan haji seperti ihram, thawaf, sa’i, dan wukuf di Padang Arafah
Ada 3 macam pelaksanaan haji yaitu Haji Ifrad, Haji Qiran, dan Haji Tamattu’. Masing-masing punya arti, cara pelaksanaan, dan kewajiban. Kita akan bahas lebih detail tentang ketiganya.
Haji Ifrad
Haji ifrad adalah jenis haji yang menempatkan ibadah haji di posisi utama, diikuti oleh umrah. Kata ‘ifrad’ bermakna menjadikan sesuatu sendirian atau memisahkan sesuatu dari yang lain.
Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad
Jamaah haji ifrad melakukan tawaf qudum ketika tiba di Makkah. Mereka shalat di belakang Maqam Ibrahim setelahnya. Kemudian, jamaah sa’i antara bukit Shafa dan Marwah dengan kondisi berihram.
Mereka tetap dalam keadaan berihram sampai 10 Zulhijah. Setelah haji selesai, barulah mereka lakukan umrah. Dalam haji ifrad, tidak ada dam atau denda yang dikenakan pada jamaah.
Haji Qiran
Haji qiran adalah gabungan haji dan umrah. Dilakukan bersama pada bulan haji. Jamaah berihram terlebih dulu untuk umrah dan kemudian untuk haji.
Pelaksanaan Haji Qiran
Ketika sampai di Makkah, jamaah melakukan tawaf qudum. Ini tawaf pertama setelah kedatangan. Lalu, mereka shalat dua rakaat di Maqam Ibrahim. Selanjutnya, jamaah melakukan sa’i antara Shafa dan Marwah.
Ini dilakukan untuk umrah dan haji mereka. Sa’i dilakukan dengan satu sesi, tanpa bertahallul, dan masih berihram.
Kewajiban Membayar Dam pada Haji Qiran
Jamaah haji qiran harus membayar dam akibat menggabung haji dan umrah. Dam harus dibayar sebelum mereka menjalani tahallul haji. Setelah itu, mereka tidak lagi dalam keadaan berihram.
Haji Tamattu’
Haji tamattu’ itu, menurut beberapa sumber, adalah saat seseorang beribadah umrah dahulu. Kemudian baru mereka melaksanakan ibadah haji. Ini biasa dikenal oleh orang-orang sebagai haji santai.
Tata Cara Haji Tamattu’
Bagaimana cara melaksanakan haji tamattu’? Pertama, jamaah berangkat untuk umrah pada bulan haji tertentu (10 hari pertama Zulhijah). Mereka menyelesaikan umrah dengan melakukan tawaf umrah, sa’i umrah, dan akhirnya menghentikan ihram. Keesokan harinya, pada tanggal 8 Zulhijah, mereka berangkat kembali dari Makkah.
Kewajiban Membayar Dam pada Haji Tamattu’
Pada haji tamattu’, ada kewajiban membayar dam. Ini karena umrah dilakukan sebelum haji. Jamaah harus membayar denda tersebut dengan menyembelih seekor kambing. Dagingnya kemudian dibagikan kepada orang-orang miskin di Mekkah.
Dalil Kewajiban Haji
Kita, sebagai umat Muslim, wajib tahu tentang haji. Kebutuhan ini datang dari dalil kewajiban haji, termasuk dalil al-Quran tentang kewajiban haji dan dalil hadits tentang kewajiban haji. Pengetahuan ini memperkuat kepercayaan dan semangat kita menjalani haji, salah satu rukun Islam penting.
Dalil Al-Quran tentang Kewajiban Haji
Firman Allah SWT itu jelas dalam QS. Ali Imran ayat 97. Artinya, haji itu wajib bagi siapa yang sanggup ke Baitullah. Juga, QS. Al-Baqarah ayat 196 menyatakan pentingnya menyelesaikan haji dan umrah.
Dalil Hadits tentang Kewajiban Haji
Hadits juga penting mendukung kewajiban haji. Riwayat Muslim mencatat Sabda Rasulullah SAW bahwa Islam dibangun oleh lima pilar. Salah satunya termasuk haji bagi yang mampu, setelah syahadat, shalat, zakat, dan puasa Ramadhan.
Rekomendasi Jenis Haji untuk Jemaah Indonesia
Melalui informasi dari Kementerian Agama, memilih haji tamattu’ adalah rekomendasi untuk jemaah asal Indonesia. Jenis haji ini dianggap paling mudah dilakukan oleh jemaah. Ini karena jemaah menjalani ibadah umrah terlebih dahulu sebelum haji. Di sini keuntungannya, jemaah dapat kembali menggunakan pakaian biasa setelah umrah.
Ada tiga macam haji yang penting: haji ifrad, haji qiran, dan haji tamattu’. Setiap jenis haji punya arti dan cara tersendiri. Mereka juga memiliki kewajiban yang berbeda.
Dalam haji ifrad, orang mengerjakan haji dulu lalu umrah. Sedangkan haji qiran adalah gabungkan haji dan umrah. Dan haji tamattu’ adalah umrah dulu baru haji.
Pemahaman tentang berbagai macam haji dan ikut haji dan umrah dengan satu ihram sangat penting. Umat Islam di Indonesia perlu tahu soal jenis haji, macam-macam haji, dan cara pelaksanaan ibadah haji.
Mereka harus pahami metode dalam haji. Dan juga penting tahu cara melakukan haji setelah umrah.